Literasi merupakan sebuah aktifitas membaca, mendengar, menulis, dan memahami suatu informasi. Literasi menjadi penanda peradaban dunia modern. Tingkat keberhasilan dan kejayaan suatu negara salah satunya dinilai dari minat literasi warga negaranya ( Sofie Dewayani & Pratiwi Retnaningdyah; Suara dari Marjin; 2017). Sementara, saat ini Indonesia sedang mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan daya literasi seluruh bangsa. Berada jauh dibawah negara-negara maju, peringkat literasi Indonesia masih berada di peringkat dua terakhir dari 61 negara di seluruh dunia. Hal ini menjadi PR besar bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengembangkan diri melalui melek literasi.

            Upaya pemerintah dalam mengembangkan minat literasi masyarakat salah satunya yaitu dengan mengadakan even atau kegiatan yang berhubungan dengan literasi seperti festifal literasi, lomba menulis karya ilmia, FLS2N, dan lain-lain. Sebagai salah satu contoh yakni startup pengembang literasi sekolah yang memfasilitasi siswa dan guru untuk menerbitkan karya, memberikan pelatihan dan sertifikasi kompetensi menulis serta memberikan fasilitas untuk mengakses program-program apresiasi. Program yang didikan oleh Lenang Manggala, telah berhasil melahirkan sekolah-sekolah aktif literasi di seluruh Indonesia.

            Lebih dari ratusan ribu masyarakat Indonesia yang memiliki bakat mencurahkan hasil pemikirannya, berhasil tersalurkan melalui program-program dari Nyalanesia. Salah satunya adalah SD ITQ As-Syafi’iyah yang berhasil menjadi Sekolah Aktif Literasi di Kabupaten Magelang. Hal ini dibuktikan dengan prestasi-prestasi yang telah dicapai dan keikutsertaan dalam setiap event literasi yakni keikut sertaan dalam program IRCOS, penganugerahaan Sekolah Aktif Literasi dari Nyalanesia, dan penganugerahan siswa serta guru aktif literasi.

            Prestasi kembali dicapai oleh Tim Literasi Sekolah yakni Juara 1 Nyala Cipta Surat Untuk Presiden yang dimenangkan oleh Ustadzah Melani Septiani dan Konten Terbaik Nyala Rasa Master Teacher Awards yang dimenangkan oleh Ustadzah Naely Nur Sa’diyah. Penyerahan juara dilaksanakan di Surakarta pada Sabtu, 27 April 2024 dalam Even Festival Literasi Nasional 2024 dengan didampingi oleh Kepala SD ITQ As-Syafi’iyah, Ustadzah Nurul Faizah, S.Pd.I., Gr. sekaligus sebagai penanggung jawab dan founder  Tim Literasi Sekolah.